Minggu, 29 Juli 2018

Denti Zunia Lasmini Menjadi Aktivis dengan Tidak Mengabaikan Akademis



     
       Denti Zunia Lasmini lahir di Sumedang, 15 Juni 1995. Dia adalah salah seorang mahasiswi Universitas Al-Ghifari Bandung. Pengalaman Denti dalam berorganisasi memang sudah cukup mumpuni dilihat dari prestasi yang sudah didapatkan, baik dalam bidang akademis maupun dalam berorganisasi selama kuliah di Universitas Al-Ghifari Bandung,

Denti adalah salah seorang kader organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selain menjadi aktivis, Denti juga adalah mahasiswi yang tidak mengabaikan akademisnya karena baginya, dengan mempertahankan IPK yang baik adalah salah satu tanggung jawab terhadap orang tuanya dalam memenej waktu antara belajar di bangku kuliah dengan berorganisasi.

“Yang saya prioritaskan adalah akademik karena tujuan HMI yang pertama adalah terbinanya insan yang akademis. Setiap kader wajib mengedepankan urusan akademis, lalu berorganisasi.” ujarnya.

Pada 20 Juli 2017, Denti terpilih menjadi Ketua Umum Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Bandung melalui Musyawarah Kohati Cabang Bandung. Ini merupakan salah satu prestasi cemerlang karena Denti sebagai salah satu perwakilan dari mahasiswi Universitas Al-Ghifari Bandung, memenangkan pemilihan KOHATI Cabang Bandung yang didukung berbagai universitas terkemuka negeri dan swasta yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung. Lalu pada tanggal 09 september 2017, Denti dilantik menjadi Ketua Umum Kohati Cabang Bandung.

Denti berharap, “Untuk adik-adik mahasiwa Universitas Al-Ghifari Bandung, harus serius belajar, memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik baiknya dengan membaca buku lebih rajin, aktif di kelas dengan menunjukan bahwa walaupun kita aktif di organisasi, kita dapat menjadi yang terbaik ketika kita belajar dengan teman yang lain, bukan malah akademik menjadi terbengkalai. Semuanya harus seimbang dan akademik harus menajdi prioritas.(Siti Nurhayati Barsasmy)

Beasiswa AITB


Yayasan Pendidikan Al-Aitaam Bandung melalui Akademi Industri Tekstil Bandung (AITB) kembali berkontribusi mendukung perkembangan dunia pendidikan dengan memberikan program beasiswa satu semester kepada calon mahasiswa AITB yang berasal dari umum dan karyawan perusahaan tekstil.

Sebagaimana dikatakan Ketua Pembina Pendidikan Al-Aitaam Bandung, Sali Iskandar pada sambutan acara ulang tahun Yayasan pendidikan Al-Aitaam Bandung yang ke-10 pada Rabu 10 Oktober  2017 di Jln. Aceng Sali, Ciganitri, Bojongsoang Kabupaten Bandung.

“Yayasan pendidikan Al-Aitam Bandung berkomitmen untuk memberikan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK atau yang sederajat dan karyawan perusahaan tekstil yang berprestasi, namun kurang  mampu untuk membawa mereka ke  masa depan yang lebih baik.”
Iwan Djuandi, M,T.

Ketua Yayasan Pendidikan Al-Aitam Bandung, Fatimah Nurjannati Iskandar, S.E. mengatakan bahwa program beasiswa ini merupakan komitmen jangka panjang yayasan untuk terus mendukung program pendidikan di Indonesia, khususnya kepada calon mahasiswa berprestasi, namun kurang mampu.

“Dengan adanya program beasiswa ini para calon mahasiswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar dan membentuk kompetensi diri yang baik serta meningkatkan kualitasnya agar terus  berkembang sebagai penerus bangsa dan memberikan kontribusi positif bagi negara di bidang tekstil dan produk tekstil,” ujar Direktur AITB,  Iwan Juandi, MT. (IJ)