Sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 tahun 2003, setiap warga negara mempunyai hak yang sama
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, baik yang memiliki kelainan fisik,
emosional, mental, intelektual, atau sosial
berhak memperoleh pendidikan khusus. Namun, tidak bisa
kita pungkiri bahwa dalam pelaksanaannya timbul berbagai macam tantangan sehingga
masih banyak anak berkebutuhan khusus tidak memiliki kesempatan untuk
mendapatkan pendidikan yang sebenarnya merupakan hak bagi mereka.
“Pengalaman yang kami rasakan selama mendidik
anak berkebutuhan khusus sangat beragam. Ada siswa yang
kesulitan belajar akademik, seperti, membaca, menulis, atau berhitung. Ada pula yang kesulitan menerima dan menyusun
informasi agar bisa dipahami, bahkan sulit
dalam mengomunikasikan informasi yang diterima atau didengar yang berdampak
pada kesulitan bahasa dan komunikasi, seperti, sulit mengucapkan dan merangkai kata-kata,
sulit menyebutkan nama benda karena keterbatasan kosa kata. Adapun siswa
yang hiperaktif, tidak dapat menahan amarah, gampang kecewa, dan suka mengganggu. Namun, ada juga yang
memiliki bakat khusus, kreatif, dan memiliki
berbagai ide atau karya yang merupakan keaslian dari hasil berpikirnya sendiri. Sebuah pengalaman tersendiri
bagi saya dan guru yang lainnya,” tutur Erni, selaku Kepala SMP Plus Intan Al-Sali saat diwawancarai Tabloid
Pendidikan dan Kesehatan.
“Media yang kami gunakan selama proses pembelajaran
juga beragam mulai kartu abjad, kartu kata, dan kartu kalimat
untuk yang memiliki kesulitan belajar. Set puzzle untuk siswa yang kesulitan
konsentrasi. Selain itu, masih
banyak media lainnya, ” jelas Erni, ibu satu anak ini.
Bagi yang berminat
untuk menyekolahkan putera-puterinya, SMP Plus Intan Al-Sali telah membuka
pendaftaran untuk siswa/siswi reguler dan ABK
pada bulan November hingga Desember dengan Rincian Biaya Khusus. Sekolah ini dapat
dihubungi melalui 083-821-510-685/081-807-855-355, Jln. Pasanggrahan
Indah No.15, Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung. (DN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar