Rabu, 13 Juni 2018

Wisuda VI STT Jabar


Pada Sabtu, 14 Oktober 2017, Sekolah Tinggi Teknologi Jawa Barat (STT Jabar) melangsungkan Sidang Senat Terbuka untuk melaksanakan Wisuda ke-6 Sarjana di Grand Hotel Pasundan, Bandung. Pada wisuda tersebut STT Jabar meluluskan mahasiswa dari lima program studi. Mereka adalah 17 lulusan dari Teknik Industri, 10 dari Teknik Mesin, 12 dari Teknik Elektro, 41 dari Teknik Sipil, dan 6 dari Teknik Otomotif.

            Ketua STT Jabar Ir. Riki Ridwan Margana, M.T. berharap bahwa dengan bekal ilmu yang diperoleh selama ini para lulusan dapat mampu bersaing di pasar kerja untuk berkarya di tengah masyarakat.

            “Tantangan yang akan dihadapi di masyarakat sudah barang tentu lebih berat apabila dibandingkan dengan di kampus sebab persoalan yang dihadapi beraneka ragam,” katanya.

            Dalam kesempatan itu pun Yayasan Al-Aitaam yang membawahkan STT Jabar memberikan penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan STT Jabar, di antaranya, PT Mashalimanti Jaya Abadi, PT Dirgantara Jaya Konsulindo, CV Ratu Karya Group, PT Rapih Karya Utama, PT Jaya Karya Konsultan, PT Serene Techno Bakti, dan PT Studio Yudio 8 Consultan Engginering. Penghargaan diserahkan oleh Pendiri, Perintis, dan Ketua Pembina Yayasan Al-Aitaam Sali Iskandar didampingi Ketua Yayasan Al-Aitaam Fatimah Nurdjannaty Iskandar.

Penyerahan Ijazah pada wisudawan dengan IPK terbaik

            Di samping memberikan penghargaan, Sali Iskandar bersyukur, “Saya sangat senang bahwa 82% lulusan STT Jabar sudah langsung terserap dunia kerja. Hanya dalam waktu enam bulan setelah lulus, para lulusan sudah langsung bisa bekerja.”

            Karena keberhasilan itu, Sali Iskandar lebih bersemangat bahwa pada masa depan akan dibangun unit kegiatan pendidikan tinggi politeknik. Keinginan Sali ini pun disambut oleh kesiapan para pengurus yayasan untuk benar-benar membangun politeknik yang bermutu.

Prosesi adat bersama wisudawan terbaik

            Prof. Dr. Uman Suherman A.S., M.Pd., selaku Koordinator Kopertis Wilayah IV, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Subbag Tatausaha Suherman, S.Sos., M.Si. mengingatkan, “Mutu adalah kata kunci untuk mempertahankan kredibilitas, harga diri, dan kesetaraan sekolah tinggi ini dalam percaturan nasional dan internasional. Oleh karena itu, upaya peningkatan mutu pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa hendaknya melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Dengan demikian, tidak dapat ditawar lagi bahwa peningkatan mutu kelembagaan hendaknya menyentuh dan menembus seluruh dimensi dan tataran kehidupan di Sekolah Tinggi Teknologi Jawa Barat.” (TF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar