Sabtu, 10 Februari 2018

SD Plus Al-Ghifari


Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

SD Plus Al-Ghifari yang berlokasi di Jln. Cisaranten Kulon 140 Bandung  tak berhenti berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tak heran, dalam perjalanannya sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Ghifari ini mengalami berbagai kemajuan.
“Lulusan SD Plus Al-Ghifari dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat berarti. Terbukti, siswa dan alumni SD Plus Al-Ghifari diterima di SMP negeri, swasta, atau pesantren yang diinginkan,” kata Kepala SD Plus Al-Ghifari, Tatang Mulyana, S. Ag., Kamis (26/1).

Pernyataan Tatang merujuk kepada realitas yang dilakukan sekolah itu selama ini. Menurutnya, materi pelajaran yang disampaikan di SD Plus Al-Ghifari diramu dan dipadukan antara kebutuhan sains dan teknologi yang dikemas secara Islami.
Acuan yang digunakan, lanjutnya, adalah  materi Kurikulum Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), dan muatan lokal misi Islami Yayasan Al-Ghifari.

“Alquran sebagai pegangan hidup umat Islam menempatkan pendidikan pada posisi utama. Pola pendidikan yang diharapkan Alquran adalah pola pendidikan yang rabbani, yaitu pola pendidikan yang sesuai minhaj  (aturan) Allah dan uswah (contoh) Rosulnya,” kata Tatang.
“Pola pendidikan rabbani  ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang kuat dengan memilki aqidah salimah, akhlak karimah, amaliah shalihah, dan akal yang fathonah (cerdas),” imbuhnya.

Dijelaskannya, untuk mendukung visi dan misi pengembangan pendidikan di SD Plus Al-Ghifari, metode pembelajaran dilakukan secara variatif. Selain memakai metode pembelajaran klasikal, sekolah ini juga menerapkan metode pembelajaran individual.
Tatang menyebutkan, pembelajaran juga disampaikan secara tertulis, hapalan, dan praktik yang dibantu alat peraga.

Pembelajaran, lanjutnya, diupayakan dalam suasana menyenangkan, sesuai dengan sifat anak yang senang bermain. Di samping itu, SD Plus Al-Ghifari juga mengembangkan pembelajaran mengenal alam dan lingkungan.

“Agar pembelajaran berlangsung efektif jumlah siswa dalam satu kelas sebanyak 30 orang. Siswa diasuh oleh guru berpengalaman yang terdiri dari guru kelas, guru bidang studi umum, dan guru agama,” tuturnya.

Mengenai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), Tatang menyebutkan, beragam ekskul digelar di SD Plus Al-Ghifari. Ekskul itu yakni pramuka, komputer, robotik, futsal, taekwondo, dan bola basket. Selain itu, qiro’ah, BTQ, tahfidz, drumband, menggambar, dan tari tradisional.
Dalam ekskul ini, beberapa prestasi diraih siswa SD Plus Al-Ghifari. Prestasi itu di antaranya Juara Kategori “The Most Entertaining Ferformance Award” Tingkat Nasional di Trans Studio Bandung pada 2015, Juara I Tingkat Pemula “Bandung Open Drum Band 2015” Tingkat Provinsi Jabar, Juara Umum I Kejurda Taekwondo Provinsi Jabar (2015), dan Juara Umum II Kejurnas Taekwondo di Cibubur (2015).

Lalu, Juara I MTQ Putra Tingkat Kecamatan (2015), Juara II MTQ Putra Tingkat Kota Bandung (2015), Juara II MTQ Festival Istiqomah se Bandung Raya (2013), Juara I Lomba Cerita Nabi se-Bandung Raya di Unpas (2013), dan Juara I Talling Story se-Bandung Raya Gebyar Fiesta 34 Tahun (2012). (dede suherlan)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar