Universitas Al-Ghifari adalah universitas yang dibangun dan kokoh berdiri sejak tahun 2002. Universitas ini berada di bawah naungan Yayasan Al-Ghifari yang diprakarsai oleh Sali Iskandar yang hingga saat ini telah membawahkan beberapa lembaga pendidikan, yaitu: TK & SD Al-Ghifari, SMP Plus Al-Ghifari, SMA Plus Al-Ghifari, dan lembaga pendidikan lainnya.
Universitas Al-Ghifari kini menempati tiga kampus yang terletak di tiga tempat, yaitu: Kampus 1 di Jln. Cisaranten Kulon; Kampus 2 di Jln. Soekarno Hatta No.777 (depan komplek riung bandung); Kampus 3 di Jln. A.H Nasution-Sukamiskin No.247, Bandung.
Pada ketiga kampus tersebut Universitas Al-Ghifari memiliki 5 fakultas dan 7 program studi, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Program Studi Hubungan Internasional (S1) dan Administrasi Negara (S1); Fakultas Sastra dengan Program Studi Sastra Inggris (S1); Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Manajemen (S1); Fakultas Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan (S1) dan Teknologi Pertanian (S1); Fakultas Matematika dan IPA dengan Program Studi Farmasi (S1).
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Al-Ghifari merupakan fakultas yang memiliki dua program studi, yaitu Hubungan Internasional dan Administrasi Negara. Program Studi Hubungan Internasional adalah salah satu jurusan favorit pada berbagai universitas, termasuk juga di Universitas Al-Ghifari. Begitu juga jurusan Administrasi Negara.
Berbagai seminar yang dibuat oleh fakultas ini telah mendorong generasi muda agar hidup sukses. Salah satunya adalah seminar nasional yang diadakan September 2017 yang bertemakan Kewirausahaan telah membangkitkan setiap jiwa pengusaha muda yang mengikutinya. Mereka mulai bersemangat untuk berwirausaha dalam jasa memotong rambut, jasa membuat/mengirim makanan, fashion busana, dan banyak lainnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sejak tahun 2016 selalu mengadakan diskusi bersama, baik dari jurusan Hubungan Internasional maupun Administrasi Negara secara rutin. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki atau mencari ilmu lebih dari apa yang didapat di dalam kelas. Bagi mereka, belajar tidak cukup jika hanya di dalam kelas atau sekedar membaca di luar kelas, tetapi juga memerlukan diskusi rutin. Oleh Karena itu, Fakultas ini membuat diskusi secara rutin untuk lebih meningkatkan kualitas dari setiap mahasiswanya. (Elisa Nuraini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar