Kamis, 08 Maret 2018

Sidang Senat Terbuka Universitas Al-Ghifari

Sidang Senat Terbuka

Bertempat di Kampus Al-Ghifari, Jln. Ahmad Yani-Sukamiskin, Bandung, Universitas Al-Ghifari menggelar Sidang Senat Terbuka Universitas Al-Ghifari dalam Rangka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017-2018. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 28 September 2017.

Menurut Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Al-Ghifari Frans Andriana, pada tahun akademik 2017-2018 ini Universitas Al-Ghifari telah menerima 324 mahasiswa yang tersebar pada seluruh fakultas dalam tujuh program studi. Jumlah perolehan mahasiswa ini merupakan hasil kerja keras panitia dalam memperkenalkan Universitas Al Ghifari kepada masyarakat. Meskipun demikian, panitia tampaknya merasa kurang puas dengan jumlah tersebut. Hal itu disebutkan Frans sebagai tantangan untuk tahun mendatang agar bekerja lebih keras dan bekerja lebih cerdas.

Frans mengevaluasi hasil kerja panitia penerimaan mahasiswa baru, “Pertama, raihan mahasiswa baru tahun sekarang yang jauh dari target. Kedua, sebaran calon mahasiswa baru yang belum merata pada tiap-tiap program studi.”

Acara itu dihadiri oleh Ketua Pembina, Perintis, Pendiri Yayasan Al-Ghifari; Ketua Yayasan Al-Ghifari beserta jajarannya; Rektor Universitas Al Ghifari beserta jajarannya; para mahasiswa; perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung; Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat-Banten; Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Inti dari acara itu tentu saja berupa pelantikan mahasiswa baru Universitas Al-Ghifari tahun akademik 2017-2018. Dalam prosesi pelantikan itu dilantik dua mahasiswa baru secara simbolis yang kemudian diikuti oleh seluruh mahasiswa baru untuk memakai jas almamater.

Di antara prosesi pelantikan itu acara dimeriahkan oleh berbagai kesenian mahasiswa dan berbagai talk show untuk membekali mahasiswa sebagai pengenalan untuk menjadi mahasiswa Universitas Al-Ghifari. Hal itu dilakukan agar para mahasiswa baru memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk menjadi mahasiswa Al-Ghifari yang mampu bersama-sama memajukan peranan pendidikan dalam mencerdaskan dirinya sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa. (TF) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar