Sekar Pujawiningsih

Mendorong Teman Gemar Membaca

Jelas Sekar nama panggilannya. Dia Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) Madrasah Aliyah (MA) Mawaddi, Kabupaten Bandung.

Menurut pengakuannya, ia menggunakan Osis sebagai sarana untuk mengingatkan teman-temannya tentang pentingnya makanan 4 Sehat 5 Sempurna. Gadis berbintang Aquarius ini menyadari benar bahwa pada zaman ini banyak sekali makanan atau jajanan yang tidak sehat dan mengganggu kesehatan.

“Sebagai pelajar, kita membutuhkan banyak sekali energi. Bukan hanya untuk fisik, melainkan pula untuk otak, berpikir,” katanya.

Sekar Pujawiningsih

Tentu saja energi yang banyak itu bukan hanya berasal dari makanan yang banyak, melainkan pula dari makanan yang sehat. Makanan sehat itu berasal dari 4 Sehat 5 Sempurna.

Di samping mengingatkan tentang pentingnya makanan sehat, siswa kelas XI MA Mawaddi ini pun berkeinginan untuk terus mendorong teman-teman sekolahnya untuk membudayakan gemar membaca. Ia melihat bahwa banyak sekali siswa yang kurang gemar membaca.

Agar Osis yang dipimpinnya dapat memiliki manfaat yang lebih baik bagi siswa, Sekar yang sempat menjadi Juara 2 Muhadloroh se-Kabupaten Bandung ini menginginkan bahwa Osis dapat memiliki penghasilan tambahan untuk kas Osis. Tambahan penghasilan itu dapat berasal dari kas Osis yang kemudian dijadikan modal berdagang. Dengan demikian, kas Osis bukan hanya berasal dari siswa yang terkadang terasa memberatkan. Ia ingin agar dirinya bersama teman-temannya mampu membuat barang atau menghasilkan sesuatu yang dapat dijual untuk menambah kas Osis.

“Saya ingin anak-anak Osis memiliki karya  yang dihasilkan anak-anak Osis sendiri,” kata puteri pasangan  Witarsa dan Elis Yulianingsih ini.

Ketika berbicara tentang keluarga, Sekar yang lahir pada 1 Februari 2001 dan bercita-cita menjadi direktur bank ini menuturkan bahwa kedua orangtuanya selalu mendukung sepanjang kegiatannya bersifat positif. Baik kegiatan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, keluarganya selalu mendukung. Bahkan, tak jarang orangtuanya memberikan masukan-masukan yang baik untuk kelancaran pendidikan dan berorganisasi. Oleh sebab itu, wajar jika dia meraih rangking 3 di kelasnya.

Sebagai generasi muda, ia berpesan kepada sesama generasi muda lainnya untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan Narkoba dan gerakan radikalisme, “Caranya, pandailah memilih teman, dekat dengan keluarga, hati-hati dengan orang asing, serta yang sangat penting adalah pahamilah ajaran agama dan dekatlah pada Tuhan-nya.” (TF)