SMP dan MA Mawaddi, Kabupaten Bandung, menggelar acara Muhadloroh pada Rabu 19 September 2017. Acara ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang sudah ada sejak sekolah ini berdiri. Muhadloroh dapat dikatakan sebagai pelatihan pidato bagi seluruh peserta didik. Dalam kata lain, peserta didik diwajibkan untuk berpidato di hadapan teman-temannya dan di hadapan para gurunya.
Mia Farida Husna |
Mia yang juga salah seorang guru bahasa Arab menuturkan, “Dengan kegiatan muhadloroh peserta didik dilatih untuk berani berbicara di depan umum, minimal di hadapan teman-temannya. Dengan demikian, kegiatan ini meningkatkan juga rasa percaya diri para peserta didik.”
Para panitia bersama guru mereka |
Dalam catatan panitia muhadloroh, Risda Irawan, terdapat dua belas siswa yang berpidato secara bergantian. Risda yang juga siswa kelas XI MA Mawaddi ini menuliskan nama-nama peserta muhadloroh lengkap dengan tema dan uraian singkat isi pidatonya.
Berikut nama-nama peserta muhadloroh beserta tema yang dipidatokannya. Desi Fatmawati, tema: Ingkar Janji; Lia Siti Nurjanah: Menjauhi Sifat Sombong; Nisa Nurhayati: Dendam; Citra Linda Yulia: Berbohong; Rahmat Hidayat: Tiga Perilaku Tercela yang Harus Dihindari; Hanisyah Yunengsih: Aniaya; Nurhasanah: Zina; Titin Supriatin: Syirik; Indah Ratnasari: Jangan Mendekati Mirasantika; Akbar Fahreti: Judi; Reza Abdurahman: Mencuri; Ramadhan: Perbuatan Syirik.
Agar acara muhadloroh itu tidak membosankan, di sela-sela penampilan para peserta disisipi berbagai atraksi seni. Demikian pula saat penutupan acara diakhiri oleh atraksi seni yang berupa tarian-tarian dan menyanyi yang sebagian dengan genre qasidah, sebagian lagi genre pop. (TF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar